Galeri Foto DJ Rap
DJ Rap Photo Picture's Gallery - #1 Female Disc Jockey in The World
DJ Rap is CHARISSA SAVERIO and has been the undisputed queen of the turntables and voted the #1 female DJ in the world by Shejay, she owns, records for, runs and A&Rs two labels Proper Talent and Improper Talent, a producer, recording artist and an actor. She has been a prime mover on the Drum & Bass scene but not content to just sit in the studio and direct, she learned her craft as an engineer and produced many classics, often while collaborating with other artists. Hits like "Spiritual Aura" changed the face of Drum and Bass and lead to the birth of Proper Talent.
After being the first artist on the scene to self-release her first CD, she gathered interest from Sony and was soon signed to them along with the likes of Grooverider and Leftfield, where she surprised us again with a new sound. Rolling Stone Magazine gave Learning Curve three and a half stars "this is the record Madonna wanted to make." Learning Curve went on to sell over 1000,000 bringing her total sales to over 3000,000 copies worldwide in including her successful compilation sales including Journeys By DJ, Propa Classics Vol. 1 & 2, Brave New World, Armani Exchange & touching bass, Bulletproof, up all night, which have all crossed many genres and has become DJ Rap's trademark.
Now we see the long awaited follow up to "learning curve" with "SYNTHESIS" which is a fusion of beauty,rock and electronica, with every lyric heartfelt and raw" produced by DJ RAP and TYLER BHORNTUS.
Galeri Foto DJ Tiara - Indonesian Female Disc Jockey
DJ Tiara Tiara Photo Picture's Gallery - Indonesian Female Disc Jokey!
Have Been
If someone was to mention the name Nestiara Octaviani, the name might not ring a bell, but the name DJ Tiara Eve is a name many Jakartan party goers are certain to have come across. Sky- rocketing to fame after she joined forces with Spinach Records, to date, Tiara has performed in 25 big cities in Indonesia and has also spun in 3 countries. Her most prestigious merit is being nominated Female DJ of the Year at Redma in 2008 and 2009. In 2009, Tiara was able to win Female DJ of the year at the Paranoia Awards.
Are Now
After playing in numerous big name clubs, from Indonesia to Singapore, this will be Tiara’s first performance at Red Square Jakarta. She will be hitting the decks for Red Square Jakarta’s ‘Wild Wild West’ event on the 15th of April. Don’t miss it!
Galeri Gambar Foto Annisa Trihapsari
Annisa Trihapsari Photo Picture's Photo Gallery - Sexy Greend Dress
Annisa Trihapsari Jual Barang Pribadi untuk Amal
Pesinetron Annisa Trihapsari rela berjualan berbagai macam barang untuk amal. Nantinya hasil penjualan barang-barang tersebut akan disumbangkan kepada korban bencana di Merapi, Wasior dan Mentawai.
Bersama para selebriti lainnya, Annisa menjual baju, celana, tas serta aksesoris lainnya dengan harga murah. Total jumlah baju yang disumbangkan pesinetron berusia 34 tahun itu berjumlah 20 pasang.
"Intinya kita sebagai artis kalau nggak bisa ke Merapi atau Mentawai, mungkin bisa membantu dengan dana yang nggak seberapa tapi bisa membantu," tuturnya saat ditemui di Thamrin City, Jakarta Pusat, Sabtu, (20/11/2010).
Annisa berharap barang-barang yang dijualnya bisa laris manis. Karena, semakin banyak baju yang terjual maka semakin banyak pula korban bencana yang terbantu.
"Aku dengan senang hati membagi baju dan tas yang layak pakai. Kita jualin mungkin tidak seperti yang kita pakai, tapi harganya di bawah," tuturnya.
(Detikhot)
Gambar Foto Sigi Wimala
Sigi Wimala Photo Gallery - Sexy Pink Dress
Setelah banyak hal, akhirnya bisa juga mewawancara Sigi Wimala perihal film pendeknya yang berjudul "Gay/Tidak". Wajib ditonton, dan kalau sudah, wajib membaca wawancara ini. Terserah mau mulai yang mana duluan, tapi karena sudah terlanjur tercemplung kesini, mending dibaca dulu wawancaranya, baru nonton filmnya. Yuk!
1) Kesibukan belakangan ini?
Kesibukan aku sekarang: aku masih sibuk jadi ibu rumah tangga, anakku masih 5 bulan dan karena semuanya aku yang mengurus jadi aku break dulu dari pekerjaan dan di rumah jadi stay home mom.
2) Ceritakan soal perjalanan karier Kak Sigi, dong!
Awalnya aku ikutan kontes Gadis Sampul tahun 1999, itu sebenernya bukan mengincar jadi modelnya melainkan hanya sebatas hadiah-hadiahnya, karena waktu masih jaman sekolah dulu maunya banyak tapi jarang dibelikan oleh orangtua. Tahu kalau finalis gadis sampul dapat hadiahnya banyak, termasuk barang-barang yang aku pengen (Baby G, sepatu, baju, etc) akhirnya aku iseng kirim foto. Ternyata masuk finalis, dan menang. Sejak itu aku tanpa disadari terbawa arus ke profesi modeling. Aku jadi sering traveling, termasuk tinggal di Hongkong untuk modeling.
3) Belakangan ini, selain bermain film, Kak Sigi juga merambah dunia belakang layar. Tolong ceritakan awal mulanya menyutradarai film pertama kali dan perasaannya bagaimana!
Dari dulu aku ingin sekali jadi film maker, waktu SMA aku ambil short course film editing, fotografi dan animasi 3D. Semua beserta gadgetnya aku bayar sendiri dengan uang hasil modeling. Tapi sekolah perfilman di sini kurang pilihan, dan orangtua juga tak mengijinkan. Karena kebetulan aku juga suka arsitektur dan interior, orangtua juga mendukung, akhirnya aku ambil arsitektur di Univ. Tarumanagara.
Baru pada akhirnya 2 tahun terakhir aku memberanikan diri. Aku nekat menerima tawaran menyutradarai music video band RAN yang berjudul Thank God It’s Friday. Walau sedang hamil dan diberi waktu produksi yang terbatas banget, hasilnya not too bad. Hahaha. At least, aku merasakan dan belajar menjadi sutradara. Setelah itu dapat tawaran untuk jadi sutradara selebritis di LA Indie Movie, mendapat kesempatan ini aku benar-benar memaksimalkan peluang. Aku menjadikan kesempatan ini sebagai portfolio pertama aku sebagai film maker. Aku menjalaninya serius banget, semua prep dan proses produksi aku turun tangan. Karena aku ingin belajar sebanyak mungkin.
4) Saya telah menonton salah satu film Kak Sigi berjudul “Gay/Tidak” dan menurut saya itu film berdurasi pendek yang sangat berirama. Bisa jelaskan bagaimana rasanya menyutradai film itu, apa ide awalnya, proses pemilihan pemainnya, dan hal-hal ribetnya?
Pada awalnya saya diberi script dari pihak Set film yang berjudul ‘Sebentar Lagi Saya Menjadi Gay’ yang bercerita tentang Anto yang sering bermimpi dikejar-kejar sama banci (transvestite) hingga ia jadi paranoid kalau dia gay karena mimpi-mimpi itu. Sebagai sutradaranya aku harus yakin benar dengan skripnya, sehingga aku melakukan research sendiri mengenai tema ini.
Gay and transvestite adalah hal yang sangat berbeda dan sering disalahartikan. Banyak di TV kita lihat cowok bertingkah banci sebagai guyonan belaka dan banyak yang mengartikan mereka sebagai gay. Aku tidak mau seperti itu, karena gay pada kenyataannya menyangkut perasaan juga. Tidak semua orang gay itu banci dengan dandanan cewek/feminim. Itu yang ingin aku sampaikan.
Sebagai sutradara aku punya kewajiban untuk membuat penonton merasakan sesuatu, baik simpati kepada protagonisnya ataupun merasakan apa yang terjadi. Dan aku sadar tema ini cukup kontroversial apalagi di negara seperti Indonesia, jadi aku punya tantangan untuk memperhalus dan mempertegas pada saat yang bersamaaan. Aku tak ingin penonton yang ada tendensi homophobic jadi jijik menontonnya. Jadi, aku sedikit alter skripnya dan membuatnya lebih subtle dan romantis selayaknya sebuah drama.
Untungnya aku didukung oleh team yang kooperatife. DOP (kameraman)-nya adalah temanku dan kita mempunyai visi yang sama, dia tahu keinginanku membuat semua gambar cantik dan romantis. Dan pemain-pemainnya luar biasa dalam memerankan karakter2nya, sangat natural. Aku sengaja memakai wajah-wajah baru karena akan lebih dekat ke penonton.
5) Mana yang lebih Kak Sigi suka, menjadi model, menjadi pemain film, atau menyutradarai film? Alasannya?
Aku tahu benar aku mencintai film making. Saat melakukan syuting film ini, aku benar-benar merasakan kepuasan yang luar biasa. Bagaimanapun stres dan menakutkan setiap tantangannya, aku menjalaninya tanpa beban. I wish I could do this for a living. Susah memang menjadi sutradara yang baik apalagi pasar film kita didominasi film crappy yang berbau sex dan mistis (such a boring combo). My husband, he is a very talented director. Dia juga berjuang untuk membuat film yang berkualitas. So at least I’m in the same boat with him.
6) Apa ekspektasi dari Kak Sigi saat ada orang yang menonton “Gay/Tidak”? Apa tujuan dari pembuatan film ini? Kenapa juga dipilih tema homoseksual?
By the way, “Gay/Tidak” judulnya diganti untuk kebutuhan festival menjadi BoyCrush. Lebih sesuai dengan cerita. Tujuan sih pasti agar penonton experience 12 menit visually and emotionally. Tema homosexual hanyalah tema. Siapapun bisa jatuh cinta meskipun homosexual. Membuka sedikit perspektif saja. I just like this theme. I’m also writing a new script with the same theme.
7) Apa planning ke depan setelah menyutradarai film, memainkan film (yang menjadi salah satu film thriller terbaik di Indonesia), dan memiliki keluarga kecil?
I wanna be a good wife, a good mom and a damn good film maker.
8) Mimpi apa yang masih belum Kak Sigi bisa wujudkan?
Bikin feature film dan masuk Festival Film Internasional.
Galeri Gambar Foto Agni Pratistha
Agni Pratistha Photo Picture's Gallery - Sexy White Dress
Puteri Indonesia 2006, Agni Pratistha dan artis Mario Lawalata akan menghibur anak-anak panti asuhan dan anak-anak tidak mampu dalam pementasan Operet Bobo berjudul "Konya Konya Lonya" yang akan berlangsung di Plennary Hall, Balai Sidang Senayan Jakarta, Jumat (27/6).
"Kami mengundang sekitar 200 anak-anak panti asuhan dan juga ratusan anak-anak tidak mampu untuk menonton Operet Bobo. Harapannya agar mereka memiliki alternatif kegiatan dalam liburan sekolah melalui tontonan yang sifatnya edukatif dan rekreatif seperti Operet Bobo," kata Sigit Wahyu, Humas Operet Bobo 2008, di Jakarta, Rabu.
Dalam pertunjukan musikal tersebut, Agni akan berperan sebagai Konya Konya Lonya, seorang penyihir yang jahat. Sedangkan Mario Lawalata sebagai Niko Niko dewasa, yakni sahabat Konya Konya Lonya yang baik hati.
Konya Konya Lonya menurut Agni adalah seorang anak yang sederhana namun ketika dewasa berubah menjadi penyihir jahat dan menyakiti anak-anak desa yang bersikap buruk pada dia ketika masih kecil.
Sedangkan Mario yang berperan sebagai Niko Niko mengungkapkan perannya adalah sebagai sahabat Konya Konya Lonya sejak kecil. Niko Niko ikut membantu sahabatnya itu agar terbebas dari pengaruh sihir Otero Tero.
Operet Bobo ini merupakan yang keenam kalinya di gelar. Pertunjukan musikal persembahan majalah anak-anak Bobo ini diselenggarakan dalam rangka memperingati ulang tahun majalah ini, sekaligus sebagai alternatif kegiatan yang rekreatif dan edukatif dalam pengisi waktu liburan sekolah anak-anak.
Dalam setiap pementasan, Operet Bobo selalu mengangkat kisah baru. Dalam pementasan pertama kalinya pada 1998, Operet Bobo mengangkat cerita "Penyerbuan ke Planet Elekton", "Misteri Naga Ungu" pada 2002, "Rahasia Pika-Pika Kuro" pada 2003, "Penculikan Pangeran Pollux" pada 2005, dan di Tahun 2007 mengangkat cerita "Bobumba".
Sebanyak 200 anak-anak yang akan diundang menyaksikan pertunjukan ini adalah dari Panti Asuhan Nurul Amal, Jakarta Timur dan anak-anak di Yayasan Dharma Indonesia, Tangerang.
"Kami juga mengundang anak-anak tidak mampu untuk menonton secara cuma-cuma. Mereka tidak tergabung dalam yayasan atau panti asuhan, kami harapkan sekitar 2000 orang bisa ikut menonton bersama-sama," kata Sigit.
Ia mengatakan mengatakan kali ini Operet Bobo melibatkan 111 pemain, dimana 44 di antaranya adalah pemain anak-anak. Selain Agni dan Mario, penyanyi Trie Utami juga ikut tampil sebagai penyihir yang jahat bernama Otero Tero dan Pipiyot.
Operet bobo "Konya Konya Lonya" akan ditampilkan untuk umum pada Sabtu dan Minggu (28-29 Juni) di tempat yang sama pukul 14.00 WIB dan 17.00 WIB. Pada pertunjukan untuk umum, penonton dikenakan tiket masuk mulai Rp80 ribu hingga Rp400 ribu, sedangkan pertunjukan amal khusus untuk anak-anak panti asuhan tidak dipungut biaya. (Antara News)
Galeri Foto Titi Kamal
Titi Kamal Photo Gallery
POSISI presenter wanita untuk program musik Dahsyat (RCTI) hingga saat ini masih kosong alias belum ada yang bersifat permanen.
Yang ada hanya sejumlah artis wanita yang bertindak sebagai host tamu secara bergantian. Mereka semua sedang diseleksi untuk menjadi pengganti Luna Maya.
Titi Kamal adalah salah satu yang saat ini sedang diseleksi.
Istri Chriastian Sugiono itu mencoba mengandalkan kemampuannya guyonan untuk membangun chemistry dengan Raffi Ahmad dan Olga.
"Aku suka guyonan, mudah-mudahn bisa klop sama Raffi dan Olga bawain acara Dahsyat," ujar Titi saat ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta, Kamis (6/10).
Menurut Titi, dirinya sangat menyukai hal-hal baru termasuk didalamnya menjadi pembawa acara. Beruntung, Titi sudah cukup lama mengenal Raffi dan Olga sehingga komunikasi bisa lebih terjalin.
"Kalau sama Raffi dan Olga, karena udah lama kenal, pingpongnya enak," jelas Titi.
Meski imej Dahsyat sudah lekat dengan Luna Maya, Titi juga tak mau mengikuti gaya Luna memandu Dahsyat.
"Aku mau jadi diri sendiri dengan gayaku sendiri," tandasnya.
Galeri Foto Syahrini
Syahrini Cute Photo Gallery
Syahrini merupakan penyanyi yang dilahirkan di Bogor, Jawa Barat pada tanggal 1 Agustus 1982. Artis yang pernah mengenyam pendidikan di Universitas Pakuan Bogor / Pakuan Bogor University ini merilis album perdananya, "My Lovely" tahun 2008. Walau menjadi pendatang baru, namun makin banyak yang melirik cewek seksi yang satu ini lantaran gosipnya yang berkembang akhir-akhir ini dengan Anang Hermansyah, suami Krisdayanti dimana ia berduet dengan Anang lewat lagu terbarunya, yang lirik lagu Jangan Memilih Aku memang ditujukan kepada KD.
Selain dunia menyanyi, Syahrini pun melebarkan sayap ke film layar lebar dengan bermain di film The Maling Kuburans.
Tamara Ciciel Photo Gallery
Tamara Ciciel Photo Gallery
Mengawali karier dari dunia modeling, Tamara Ciciel memberanikan diri untuk melangkah ke dunia film, dengan memulai debut karier sebagai pelacur di film PENGAKUAN SEORANG PELACUR (PSP) / RECOGNITION OF A PROSTITUTE (RoP). Pastinya, peran yang dibawakannya tidak mudah buat perempuan kelahiran Jakarta 27 Juli 1991 tersebut.
Dan tekad untuk menggeluti dunia akting makin menguat setelah mendapatkan dukungan dari kedua orang tua...
Langganan:
Postingan (Atom)